OBSERVASI
Jadi kali ini saya Akan Melakukan Obeservasi Tentang Frekuensi Yang Sama
Langkah Pertama :
– Pertama mari semua frekuensi dalam router 1 kelas di atur 2347
Jadi dari hasil scan tersebut terdapat banyak frekuensi yang sama yaitu : 2347
Bisa Dilihat Bahwa Kita Menggunakan 3 Router, Yaitu
Bisa Dilihat Bahwa Kita Menggunakan 3 Router, Yaitu
- Khanram CH6
- GOOD
- Haris CH6
Sebelum Mengetahui Perbedaannya, Mari Kita Ketahui Terlebih Dahulu
1.Kekuatan Sinyal (Signal Strength)
Semakin kuat sinyal maka semakin baik konektivitasnya,
sinyal
pada
wifi
di tunjukan
dengan
besaran
dBm. Rentang
kuat
sinyal
pada
WIFI yaitu
antara
-10 dBm sampai
kurang
lebih
lebih
-99 dBm yang
dimana semakin nilai nya mendekati 0
maka semakin besar kekuatan
sinyal nya.
*Signal ->
Semakin
mendekati
positif
semakin
bagus
(misal:
-10 = bagus,
-99 = jelek,
secara
matematis
-10 lebih
besar
dari
-99.)
2. SNR (Signal to Noise Ratio )
Signal
to Noise Ratio (SNR) adalah rasio perbandingan antara sinyal yang diterima
dengan gangguan (derau) sekitar dengan satuan desibel (dB).
Jika
kekuatan transmisi secara signifikan lebih kuat dari kebisingan, maka perangkat
dapat efektif mengabaikan kebisingan. Jika sinyal yang diterima sebanding
dengan kebisingan lingkungan sekitar, maka perangkat nirkabel tidak akan mampu
membedakan sinyal dari perangkat lawan dengan kebisingan. Hal ini akan
menyebabkan komunikasi nirkabel dan data tidak berjalan dengan baik.
*SNR ->
Semakin
besar
semakin
bagus
(merupakan
selisih
antara
noise dan
signal, perbedaan
diatas
20 sangatlah
baik.)
3. Noisefloor
Noisefloor adalah
besarnya
gangguan
freq…
value makin
dekat
ke
-100 makin
bagus
makin
dekat
ke
0 makin
besar.
Dalam
teori
sinyal,
Noise Floor adalah
ukuran
sinyal
yang tercipta
dari
jumlah
semua
sumber
kebisingan
dan
sinyal
yang tidak
diinginkan
dalam
sistem
pengukuran,
di mana noise didefinisikan
sebagai
sinyal
selain
yang dimonitor.
*Noise ->
Semakin
tinggi
semakin
bagus
(misal:
-98 = bagus,
-10 = jelek.)
Bisa Dilihat Bahwa Semua Channel Telah Dirubah Menjadi :
- Khanrama CH6 : Channel 11 (2462)
- LOL : Channel 10 (2457)
- GOOD : Channel 6 (2437)
Jadi Dari 2 Gambar Tersebut Kita Dapat Mengetahui Seperti Tabel Berikut :
Saat Semua Router pada Channel Sama | |||
SSID | Signal Strength | Noise Floor | Signal To Noise |
LOL | -52 | -105 | 53 |
GOOD | -50 | -105 | 55 |
Khanrama CH6 | -55 | -105 | 50 |
Saat Semua Router Memiliki Channel Yang Berbeda | |||
SSID | Signal Strength | Noise Floor | Signal To Noise |
LOL | -39 | -113 | 74 |
GOOD | -51 | -105 | 54 |
Khanrama CH6 | -36 | -110 | 74 |
Dapat Disimpulkan Bahwa :
Perbedaan Channel Pada Setiap Router Memberikan Efek Pada Setiap 3 Element Tersebut (signal strength, noise floor, dan signal to noise)
Jika Semua Router Memiliki Channel Yang Berbeda Kemungkinan Masing-Masing Router Memiliki Perubahan Tersendiri Misalkan
Bahwa Channel Yang Sama Memiliki “Signal Strength” Yang Rendah.
Channel Yang Sama Memiliki “Noise Floor” Yang Sama, Sedangkan Di Channel Yang Berbeda “Noise Floor” Memiliki Kualitas Yang Berbeda Juga.
“Signal To Noise” Pada Router Yang Memiliki Channel yang Sama Memiliki Kualitas Yang Tidak Bagus Dibandingkan Dengan Router Yang Memiliki Channel Yang Berbeda.
Jika Semua Router Memiliki Channel Yang Berbeda Kemungkinan Masing-Masing Router Memiliki Perubahan Tersendiri Misalkan
Bahwa Channel Yang Sama Memiliki “Signal Strength” Yang Rendah.
Channel Yang Sama Memiliki “Noise Floor” Yang Sama, Sedangkan Di Channel Yang Berbeda “Noise Floor” Memiliki Kualitas Yang Berbeda Juga.
“Signal To Noise” Pada Router Yang Memiliki Channel yang Sama Memiliki Kualitas Yang Tidak Bagus Dibandingkan Dengan Router Yang Memiliki Channel Yang Berbeda.
Mengenai Saya